Artikel
Kurasi Pembekalan Produk Usaha Pariwisata di 16 Desa Penyangga Borobudur
16 Jul 2025
Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata API Yogyakarta dan Program Studi Destinasi Pariwisata (DEP) PSDKU Poltekpar Sragen menyelenggarakan kegiatan Kurasi dan Pembekalan Produk Usaha Pariwisata, di Deloano Glamping, Purworejo.
Kegiatan ini diharapkan bisa mendukung pengembangan usaha pariwisata berbasis desa wisata. Menjadi bagian penting dari Program Inkubasi Bisnis Pelaku Usaha Pariwisata di kawasan 16 desa wisata yang telah masuk dalam rencana rinci tata ruang (RRTR) di sekitar kawasan otoritatif BPOB.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari instansi mitra, di antaranya Dr Rahmawati, SSos MMPar (Koordinator Prodi Destinasi Pariwisata (DEP) PSDKU Sragen), Iga Iin Purwanti SE (Sekretaris Prodi DEP PSDKU Sragen), Yusuf Hartanto (Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BPOB), Irfan Suharto (Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pariwisata BPOB), Tim Staf Divisi BPOB dari berbagai bidang Daud Darwanto, Windi Sartika Swiji Ningrum, Nadya Pramudita Putri, Nandatama Erda, dan Safril Aliyatno.
Dari STIE Pariwisata API Yogyakarta turut hadir Dra Endang Widayati MM (Ketua LPPM), Setiawan Priatmoko PhD (Direktur Pusat Studi Desa Wisata/PUSDEWI), Erna Wigati SPd MPd (Sekretaris LPPM dan Kepala Biro Kerjasama), Andhyka Murti MPd (Kepala Biro Kemahasiswaan).
Kegiatan ini diikuti oleh pelaku UMKM dari tiga kabupaten penyangga Borobudur, yakni Magelang, Kulonprogo, dan Purworejo. Produk-produk yang dikurasi dari Kulonprogo (Batik Gersaku, Rona Ecoprinting, JK Wooden Watch, Kopi Moka Menoreh, Guardia Fashion), Magelang (Grubiqu, Kopi Liar), Purworejo (Putri Snack, Kopi Brubik, Jati Mustika Deling, Kerajinan Bambu, Go Milk, Gallery Komplek Misnu).
Melalui proses kurasi ini, para pelaku usaha mendapat pembekalan untuk meningkatkan kualitas produk, pengemasan, storytelling destinasi, serta kesiapan menghadapi pasar pariwisata yang kompetitif.
Direktur PUSDEWI, Setiawan Priatmoko PhD menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara BPOB, PSDKU Poltekpar Sragen, dan STIE Pariwisata API. Ia menambahkan bahwa PUSDEWI akan terus mendukung kegiatan strategis yang mendorong pertumbuhan sektor pariwisata berbasis masyarakat.
“PUSDEWI senang dapat berkontribusi dalam program pengembangan produk pariwisata. Harapannya, sinergi seperti ini terus berlanjut, termasuk dengan Kementerian Pariwisata, demi mewujudkan desa wisata yang berdaya saing tinggi,” ujar Setiawan kepada yogyapos.com , Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kapasitas pelaku usaha dan mendorong ekosistem bisnis pariwisata yang berkelanjutan, khususnya di kawasan destinasi super prioritas Borobudur. (Iud) - Yogyapos.com (PURWOREJO)
